Bila kita kembali menelusuri sejarah perjalanan Islam ini dari awal kehadirannya, kita akan menemukan fakta yang tidak bisa disangkal bahwa yang menjadi pendukung dan penopang utamanya
adalah terdiri dari manusia-manusia yang sosok penampilannya akan sangatlah keliru kalau mereka dituntut untuk dapat meraup kemenangan dan menampakkan citra Islam sebagaimana mestinya. Kenapa ? Sebab disamping mereka berjumlah sangat minim juga hanya terdiri dari orang-orang yang tergolong kelompok underdog, kelompok akar rumput, kelompok budak yang menurut pandangan masyarakat umum kala itu sangatlah hina. Tetapi sungguh sangat mengherankan, lewat ajaran Islam, yang belum sempurna seperti sekarang ini, karena ayat-ayat yang mereka terima belumlah seberapa; barulah merupakan kerangka dasar, mereka mampu menimbulkan riak dan gelombang yang dapat menggetarkan sendi-sendi kehidupan masyarakat kala itu. Pejabat dan penguasa jahiliyah sebagai pemegang palu pemerintahan merasa posisinya mulai goyah. Mereka berusaha menyingkirkan dari benaknya dugaan kalau penyebab kegoyahan itu dari kehadiran Islam yang hanya didukung oleh orang-orang yang tidak masuk hitungan. Tetapi tidaklah mudah mereka melakukan hal itu, karena mereka tetap diusik oleh kenyataan yang mendukung benarnya dugaan itu.
Bertambah-tambahlah keyakinan itu setelah mereka mulai melakukan tekanan dan intimidasi terhadap pendukung dan simpatisan Nabi Muhammad SAW yang ternyata bukannya bertambah jauh dan ketakutan tetapi bahkan jumlah pendukungnya kian bertambah.
REMAJA MASJID
KEKUATAN DI BALIK LAA ILAHA ILALLAH
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar